Selasa, 30 Oktober 2012

Kompilasi Pantun Nasehat

Cabut singkong sampailah berurat.
Tanah di gali mawar berkembang.
Wahai para gadis tutuplah aurat.
Agar engkau di hargai sangkumbang.

jalan jalan ke makasar.
jalannya berputar putar.
mari kita rajin belajar.
agar jadi orang pintar.

ke Suramadu berharap upah.
jika naik prahu dayung sendiri.
kalau hatimu sedih.
yang rugi diri sendiri.

Banyak wanita, memakai kembang.
Kembang hiasan, merah warnanya.
Kota tercinta, kota Palembang.
Jangan lupakan, keramahannya.

pantun nasehat kawula muda

Kemuning ditengah balai.
Bertumbuh terus semakin tinggi.
Berunding dengan orang tak pandai.
Bagaikan alu pencungkil duri.

Jalan-jalan ke kota Blitar.
Jangan lupa membeli sukun.
Jika kamu ingin pintar.
belajarlah dengan tekun.

Kayu cendana diatas batu.
Sudah diikat dibawa pulang.
Adat dunia memang begitu.
Benda yang buruk memang terbuang.

Parang ditelak berbatang sena.
Belah buluh taruhlah temu.
Barang dikerja takkan sempurna.
Bila tak penuh menaruh ilmu.

makanan tersaji dipasang lampu.
lampu menyinari di atas meja.
naiklah haji bagi yang mampu.
memenuhi panggilan dari-NYA.

Kalu di kongkon, janganlah jera.
Segera jauhi, perbuatan nista.
Puasa Ramadhon, kewajiban kita.
Memenuhi, perintah dari-NYA.

2 komentar: